Kamis, 08 November 2012

Ciliwung

-->
Apa yang akan kamu katakan jika kamu mendengar kata Ciliwung? Akan banyak pendapat mengenai apa itu ciliwung. Ciliwung dulu, sekarang dan ciliwung masa depan.
Ciliwung dulu ya ciliwung yang dulu pasti beda lah mah ciliwung sekarang (ye.. kalau gitu ane juga tau) Ciliwung dulu itu masih amat sangat bermanfaat ga kaya sekarang ini dulu Para serdadu Belanda dan masyarakat Batavia menggunakan air bersih yang mengalir di kali Ciliwung untuk kebutuhan rumah tangga. Bahwa dulu nona nona Belanda menggunakan perahu sambil menikmati keindahan ciliwung yang di sekitarnya terdapat banyak bebek atau angsa. Masa Batavia dulu, gedung kecil persegi delapan itu banyak membantu serdadu Kumpeni Belanda. Karena di situlah mengalir air bersih yg dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Tak cuma bagi serdadu Kompeni Belanda tapi juga dimanfaatkan minum bagi kuda-kuda serdadu usai mengadakan perjalanan jauh. Air tersebut disalurkan dari Kali Ciliwung lewat saluran yang dibuat di bawah tanah dari batu bata. Saluran ini dimulai di Pancoran Glodok. Nama yang kini masih dipakai untuk Glodok Pancoran Jakarta Barat.

Dari gedung kecil persegi delapan ini saluran air bersih kemudian diteruskan ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Kapal-kapal yang singgah di pelabuhan ini banyak memanfaatkan air untuk kebutuhan sebelum kapal berlayar berbulan-bulan untuk mengambil rempah-rempah. Bahkan kapal-kapal bukan milik Belanda pun memanfaatkan air dari gedung kecil persegi delapan ini. Tidak hanya itu, air di masa itu masih bersih dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena memang semasa Batavia dulu Kali Ciliwung adalah sumber bahan baku air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Konon ceritanya, sejarah nama Glodok, berasal dari suara percikan air yang berada di gedung kecil persegi delapan tersebut. Bunyi airnya gerogok gerogok…
 Sehingga kemudian bunyi yang bersumber dari gedung kecil persegi delapan itu dieja penduduk pribumi sebagai Glodok. Entah benar atau tidak, yang pasti nama Glodok itu hingga kini tetap tersohor sebagai salah satu kawasan bisnis.




itulah sekelumit Ciliwung di masa dulu yang ane tau.. Terus bagaimana dengan Ciliwung sekarang? Tanda tanya besar untuk Ciliwung sekarang entah kita sebagai rakyat Jakarta yang tidak menghargai sejarah, apalagi merawatnya. Sehingga peninggalan benda-benda bersejarah yang dimiliki, nyaris terabaikan. Air kali Ciliwung yang dulu digunakan sebagai bahan baku air bersih bagi warga, kini hanya kenangan.
Sepanjang kali Ciliwung sudah dipenuhi sampah, hingga airnya berwarna hitam kecoklat-coklatan. Sehingga, melihatnya saja, sudah tidak ingin, apalagi menggunakannya.

Begitu juga gedung kecil persegi delapan yang saat ini  masih berdiri tapi kondisinya sangat berbeda jauh  dengan situasi aslinya. Kini, gedung kecil persegi delapan itu membisu. Ia tidak mengeluarkan air lagi. Malah, sebaliknya sering dijadikan tempat untuk membuang sampah.

Perilaku rakyat Jakarta lah (termaksud kita kali yah.. hehe) dituding menjadi penyebab terjadinya banjir atau genangan. Membuang sampah sembarangan sehingga drainase menjadi tersumbat memang merupakan pemandangan sehari-hari, terutama di wilayah-wilayah sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Curah hujan yang tinggi, penumpukan sampah, pendangkalan sungai, drainase buruk, dan minimnya tanah resapan, merupakan penyebab banjir di Jakarta yang sudah lama teridentifikasi. Pesatnya urbanisasi ke Jakarta menjadi salah satu faktor kondisi ini.

Tidak diperkirakan sebelumnya, dalam kurun waktu seratus tahun saja sungai-sungai di Jakarta telah mengalami penurunan kualitas sangat besar. Pada abad XIX, air sungai-sungai di Jakarta masih bening sehingga bisa digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci pakaian.

Bahkan ratusan tahun yang lalu, Sungai Ciliwung banyak dipuji-puji pendatang asing. Disebutkan, pada abad 25 sampai 26 Ciliwung merupakan sebuah sungai indah, berair jernih dan bersih, mengalir di tengah kota. Hal ini sangat dirasakan para pedagang yang berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketika itu Ciliwung mampu menampung 10 buah kapal dagang dengan kapasitas sampai 100 ton, masuk dan berlabuh dengan aman di Sunda Kelapa. Kini jangankan kapal besar, kapal kecil saja sulit melayari Ciliwung karena baling-baling kapal hampir selalu tersangkut sampah.
Lanjut.. Semua yang telah terjadi dengan Sungai Ciliwung biarkan terjadi karena semua yang telah kita lakukan tak dapat tertarik kembali. Sama dengan Sungai Ciliwung yang ga akan bisa berfungsi seperti semula. Sekarang ini yang perlu di pikirkan adalah bagaimana menjadikan sungai ciliwung lebih baik lagi ke depannya dan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
Karna ciliwung itu ada untuk kita dimanfaatkan oleh kita dan kita juga yang harus menjaganya..
*Ash

Senin, 01 Oktober 2012

Penghianatannya

-->
Ketika anda sudah mengetahui kebobrokan dan keburukan orang yg selalu anda banggakan dan tinggikan. Mengapa anda masih saja terus membanggakannya.
Anda punya jutaan alasan untuk membela mereka tapi saya tak sanggup melihat raut kekecewaan yang terlihat diwajah anda..
Saya dapat  menangkap mendengar derita batin anda selama ini..
Ketika kebenaran yang anda ungkapkan malah dicemooh oleh orang –orang yang anda banggakan dan tinggikan…
Sakit rasanya hati anda..
Semua sudah terlanjur itu yang anda katakan, apakah semua itu tak dapat diperbaiki?? Mengapa anda terus memberi kepercayaan untuknya tanpa mengharapkan perjanjian bahwa semua yang ia lakukan ada konsekuensinya???
Anda terlalu bodoh dengan materi yang tiba-tiba ia berikan untukmu. Materi yang tujuannya hanya menutupi semua kebusukannya..
Menurut ku tak ada kata maaf untuk seorang penghianat..
Ada dua pilihan untuknya pergi dari kehidupannya atau memberikan maaf dengan jutaan perjanjian yang bertujuan membuat dia jera dengan kelakuan rendah selama ini..
Pesan saya untuk anda ,berhenti meninggikan orang-orang yang terus menzolimi anda. Menzolimi hati dan batin anda yang membiarakan penghianat terus dibebaskan dan diperbolehkan..
Hanya orang-orang yang munafik yang membiarkan penghiant berkeliling diatap mereka..
Dan membela penghianat dihadapanmu…

Sabarkan hatimu karena suatu saat orang yang menzolimi mu akan merasakan hal yang sama..
Kesabaran mu dan keikhlasanmu akan menghasilkan sesuatu yang baik..

Sabtu, 22 September 2012

Sosiometri dan Sosiogram

Pengertian Bimbingan Karir


Dalam pelayanan bimbingan dan konseling ada empat bidang pelayanan yang harus diberikan kepada siswa yaitu :
  1. bimbingan pribadi
  2. bimbingan sosial
  3. bimbingan belajar
  4. bimbingan karir
Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah satu upaya pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah karir.

  • Donald D. Super (1975)  mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama proses membantu individu untuk memahami dan menerima diri sendiri, dan kedua memahami dan menyesuaikan diri dalam dunia kerja. Oleh sebab itu yang penting dalam bimbingan karir adalah pemahaman dan peCareer guidance … encompasses all of the service that aim at helping pupils make occupational and educational plans and decisions penyesuaian diri baik terhadap dirinya maupun terhadap dunia kerja. 
  • Rasimin (2008:1) memaparkan bahwa bimbingan karir perlu diberikan kepada siswa untuk menjaring serta menyeleksi proforsi-proforsi yang dimiliki atau potensi-potensi yang sesuai yang dimiliki oleh para siswa dalam menetukan pilihannya untuk menjadikan dirinya pada pekerjaan, jabatan atau karir yang tersedia.

Rabu, 19 September 2012

Tasawuf Cinta

Aku bukan pejuang cinta…
Jika kau meminta dalam setiap syarafku ada pikir tentangmu
Jika kau mensyaratkan jeruji bagi kesungguhanku
Jika kau menginginkan taman-taman surga kubawa ke dalam pangkuanmu
Jika kau menuntut separuh jiwa ini bersemayam dalam kalbumu
Aku bukan begitu dan begitu bukanlah aku
Bagiku cinta itu sederhana…
Sesederhana tetes air mata yang mengalir tanpa kau memintanya
Sesederhana Merpati yang tetap kembali ke peraduan tanpa kau harus mengurungnya
Sesederhana Mawar yang tak mensyaratkan indahnya taman sebagai tempat tumbuhnya
Sesederhana udara yang tak menuntut apapun padahal ia ada dalam setiap nafasmu
begitulah aku dan inginku begitu
Karena dalam cinta yang kutahu…
Bagaimana hanya sarafku saja tentangmu sedangkan engkau adalah aku dan aku adalah engkau
Bagaimana hanya jeruji saja yang memenjaraku sedang kan diriku telah kuserahkan kepadamu
Bagaimana hanya taman saja sedang kan bersamamu hariku adalah surga
Dan bagaimana hanya separuh jiwa saja yang kau minta sedangkan tak lagi ada jiwa dalam jasad ini yang kutahu selain yang ada padamu
dalam cintaku… Engkaulah jiwaku
masihkah kau meragu? Cinta…

Strategi Bimbingan Karir

Makna Strategi Bimbingan Karier
Strategi bimbingan karir pada dasarnya adalah pola umum perbuatan pembimbing-klien dalam wujud hubungan bantuan. Pembimbing menjalankan hubungan bantuan dengan klien dalam artian bahwa ia bersedia dan berupaya menciptakan sistem lingkungan yang kondusif atau yang memfasilitasi perkembangan klien untuk :

a. memahami dan menilai dirinya, terutama yang menyangkut potensi dasar (bakat, minat, sikap, kecakapan dan cita-cita);

b. menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada pada diri dan masyarakatnya;

c. mengetahui lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dirinya serta jenis-jenis pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk suatu bidang tertentu;





d. menemukan dan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh faktor diri dan lingkungannya; dan
e. merencanakan masa depan karir dirinya.

Dalam makna strategi bimbingan karir di atas, sekaligus terkandung tujuan yang akan dicapai dan penempatan siswa sebagai pelaku karir (subjek). Dalam pernyataan lain, siswa terbantu dalam pembuatan dan pelaksanaan rencana, penilaian diri dan lingkungannya, demi mencapai kesuksesan perjalanan hidup yang bermakna horizontal (bagi sesamanya) dan vertikal (untuk Tuhannya).

2. Matra Sasaran Strategi Bimbingan Karier
Makna strategi di atas menunjukkan bahwa setiap strategi bersifat situasional; atau dalam penggunaannya bergantung pada matra sasaran  (domain) perilaku siswa yang akan dikembangkan. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, pada gilirannya matra sasaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. matra sasaran diri klien dengan segala karakteristik psiko-fisiknya;
b. matra sasaran nilai-nilai (values) yang berarti ide atau gagasan konseptual tentang derajat atau kadar kepentingan dalam kehidupan manusia;

c. matra sasaran lingkungan efektif yang secara potensial berpengaruh terhadap diri klien;

d. matra sasaran permasalahan, baik berupa penghambat maupun pendukung keberhasilan hidup klien dan kemungkinan penanggulangannya; dan

e. matra sasaran perencanaan dan keputusan karier yang didasarkan atas kemampuan untuk mengelola matra sasaran (a) sampai dengan

(d).


3. Jenis Strategi Bimbingan Karier
Untuk mencapai tujuan bimbingan karier, setiap dosen pembimbing memiliki dan dapat menempuh strategi yang berbeda-beda; sesuai dengan latar belakang pendidikan, keahlian dan kondisi objektif klien yang
dihadapinya. Namun, apabila dikelompokkan seluruh strategi yang dimaksud melingkupi: (a) strategi instruksional; (b) strategi substansial/interpersonal; dan (c) strategi permainan.

a. Strategi instruksional merupakan bentuk penyelenggaraan
bimbingan karir yang diintegrasikan atau dipadukan dalam pengajaran (instruksional). Strategi ini sangat sesuai dijalankan oleh tenaga pengajar. Strategi instruksional cenderung bersifat informatif daripada pemrosesan informasi. Apabila kecenderungan yang terakhir dijadikan fokus strategi, walaupun dijalankan oleh tenaga pengajar, maka dapat diperoleh ketepatgunaannya.

Strategi ini pada dasarnya bukanlah penyelenggaraan bimbingan karier, melainkan pengajaran (instruksional) yang menerapkan prinsipprinsip bimbingan karir dan lebih terfokur pada pemberian informasi karir. Strategi bimbingan karir instruksional yang terpadu dengan pembelajaran merupakan pemrosesan informasi karir secara klasikal atau kelompok melalui penggunaan metode atau teknik-teknik pembelajaran, seperti :
pengajaran unit, home room, karyawisata, ceramah tokoh/nara sumber, media audio visual, bibliografi, pelatihan kerja, career day, wawancara, dan paket bimbingan karier.

b. Strategi substansial merupakan bentuk penyelenggaraan
bimbingan karier melalui hubungan interpersonal (antara pembimbing dengan klien). Strategi ini lazim dipergunakan oleh dosen pembimbing dalam bentuk wawancara konseling. Untuk mempergunakan starategi ini, diperlukan penguasaan teori dan praktik konseling, di samping disiplin ilmu penunjang yang terkait. Termasuk ke dalam strategi ini ialah teknik genogram dan konseling karier.

1) Teknik genogram
Istilah genogram mulai dipopulerkan oleh Rae Wiemers Okiishi (1987) dalam tulisannya yang berjudul The Genogram as a Tool in CareerCounseling dimuat dalam Journal of Counselling and Development,
Volume 66. Secara etimologis, genogram berarti silsilah, yaitu gambar asal-usul keluarga klien sebanyak tiga generasi. Penggunaan teknik genogram dilandasi oleh asumsi bahwa ada pengaruh dari orang lain yang
berarti (significant orther) terhadap individu dalam identifikasi perencanaan dan pemilihan karir. Konselor atau pembimbing berupaya mengidentifikasi orang yang berarti bagi diri klien. Pada dasarnya penggunaan genogram ini lebih merupakan teknik awal untuk memasuki konseling karir, oleh karena itu pelaksanaannya pun bersifat individual.
Namun tidak menutup kemungkinan, wawancara genogram dapat dipandang sebagai proses konseling karir manakala dalam wawancara tersebut konselor (pembimbing) menerapkan prinsip-prinsip dan teknikteknik
konseling yang terfokus pada pemecahan masalah karir klien.Penerapan teknik genogram ditempuh dalam tiga tahap, yaitu : (1) konstruksi genogram, (2) identifikasi jabatan, dan (3) eksplorasi klien. Ketiga tahap tersebut dapat dijelaskan berikut ini.

(a) Konstruksi genogram
Proses ini merupakan tahap pertama untuk memetakan/membuat gambar silsilah atau asal-usul keluarga klien sebanayak tiga generasi, yaitu generasi klien, generasi oarangtua klien dan generasi kakek nenek klien. Seluruh angota keluarga dari ketiga generasi yang diketahui oleh klien dibuat gambarnya; konselor membuat gambar tersebut bersama-sama dengan klien. Gambar tersebut hendaknya memberi penjelasan hal-hal  penting berkenaan dengan silsilah dari ketiga generasi klien, dengan mencantumkan tanda atau simbol tertentu yang dapat difahami oleh konselor dan klien.

(b) Identifikasi jabatan
Pada tahap ini konselor bersama klien berupaya menelusuri bidangbidang pekerjaan/jabatan yang ada pada anggota keluarga dari tiga generasi itu, termasuk usaha yang ditempuh untuk memperoleh pekerjaan/jabatan, tingkat keberhasilan, dan konsekuensinya dalam segala aspek kehidupan yang bersangkutan.

(c) Eksplorasi klien
Tahap ini memfokuskan kajian terhadap diri klien agar memperoleh pemahaman diri dan lingkungan serta dapat merencanakan karirnya. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dianalisis selama wawancara genogram adalah: (1) isi pengamatan diri klien; (2) pemahaman lingkungan/dunia kerja; (3) proses pembuatan keputusan; modelmodel pola hidup; dan (5) model-model okupasional. Sedangkan yang perlu didiskusikan oleh dosen pembimbing dengan karyasiswa adalah : (1) keberhasilan-keberhasilan anggota keluarga; (2) mobilitas anggota keluarga; (3) pengelolaan waktu; dan (4) integritas diri.

2) Konseling karier
Ada beberapa teknik/pendekatan konseling karier yang dapat diterapkan oleh dosen pembimbing. John Crites (1987) mengemukakan enam pendekatan konseling karir, yaitu: (1) trait and factor career counseling,
(2) client-centered career counseling, (3) psychodynamic career counseling, (4) developmental career counseling, (5) behavioral career counseling, dan (6) comprehensive career counseling.

c. Strategi permainan, merupakan strategi alternatif
penyelenggaraan bimbingan karir. Strategi ini berlangsung melalui permainan, yang segaligus dalam setiap permainan dapat menjangkau beberapa matra sasaran. Permainan adalah suatu perbuatan atau kegiatan sukarela, yang dilakukan dalam batas-batas ruang dan waktu tertentu yang sudah ditetapkan, menurut aturan yang sudah diterima secara sukarela tapi mengikat sepenuhnya, dengan tujuan dalam dirinya sendiri, disertai oleh perasaan tegang dan gembira, dan kesadaran lain daripada kehidupan sehari-hari (Johan Huizinga, 1990: 39).

Definisi tersebut menyiratkan bahwa permainan memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan kegiatan dalam kehidupan yang lain. Ciri-ciri khas dimaksud adalah: (1) permainan adalah perbuatan yang bebas, artinya permainan dapat ditangguhkan atau dikesampingkan setiap saat; karena ia dilakukan tanpa  paksaan/tuntutan fisik apalagi kewajiban moral, sehingga permainan melampaui jalannya proses alami; (2)
permainan bukanlah perikehidupan yang biasa atau yang sesungguhnya; ia merupakan suatu perbuatan keluar dari sesungguhnya, dalam suasana kegiatan yang sementara dengan tujuan tersendiri; (3) permainan memisahkan diri dari kehidupan biasa dalam hal tempat dan waktu, oleh karenanya ia bercirikan tertutup dan terbatas. Ia dimainkan dalam batasbatas waktu dan tempat tertentu, bermakna dan berlangsung dalam
dirinya sendiri, dimulai dan berakhir pada suatu saat tententu, terdapat variasi aktifitas, serta dapat diulangi sesuai dengan kebutuhan; (4) di dalam ruang permainan berlaku tata-tertib tersendiri yang mutlak, oleh
karena itu lebih bercirikan menciptakan ketertiban atau keteraturan, penyimpangan atas aturan tersebut dapat merusak proses dan nilai permainan.

Berdasarkan matra sasaran bimbingan karier yang inklusif dengan tujuan yang ingin dicapai, dapat dikelompokkan jenis-jenis permainan sebagai berikut: (1) permaianan ekspresi dan proyeksi diri; (2) permainan pilihan dan putusan nilai; (3) eksplorasi dan identifikasi lingkungan; (4) diskusi isu dan aturan; dan (5) analisis gaya hidup.

1) Permainan ekspresi dan proyeksi diri
Jenis permainan yang dapat dimasukkan ke dalam kelompok ekspresi, adalah permainan yang berupaya mengungkapkan karakteristik, ciri atau sifat-sifat diri pribadi secara langsung, baik dalam bentuk lisan,
tulisan maupun gerak-gerik isyarat. Sebagai contoh: (a) siswa menuliskan sifat-sifat dirinya yang baik dan yang buruk; (b) menuturkan keadaan dirinya bila menghadapi suatu situasi atau mengemukakan penilaian atas
sifat-sifat diri yang dibutuhkan untuk suatu jenis pekerjaan; (c) tebaktebakan tentang keadaan diri bersama orang lain.

Jenis permainan proyeksi diri merupakan permainan yang berupaya menyingkap tabir atau selubung yang tersembunyi di balik ungkapan. Sebagai contoh: siswa diminta pendapatnya, bila mereka mendapatkan
sejumlah uang, akan dipergunakan untuk apa. Di balik pendapatnya itu tersimpul nilai-nilai diri yang mendasari prioritas tindakan penggunaan uang. Dapat juga dalam bentuk karangan kepada sahabat imajiner, dan atau gambar/lukisan keadaan diri.

2) Permainan pilihan dan putusan nilai
Banyak jenis atau metode permainan ini. Namun yang menjadi prinsip utamanya, adalah bagaimana individu menentukan prioritas serta mengambil suatu keputusan tindakan, yang didasarkan atas nilai-nilai yang dimilikinya. Dalam permainan ini, klien tidak dinilai atau dievaluasi apalagi “dicap” tertentu oleh dosen  pembimbing. Permainan semata-mata dilakukan untuk menegaskan “proses” pemilihan dan mengambil
keputusan yang paling penting dalam hidupnya. Contoh jenis permainan ini: (a) pilihan objek wisata dan tempat liburan yang disenangi beserta  alasannya; (b) memilih kawan berbincang dalam suatu perjamuan; dan
atau (c) mengurutkan prioritas utama orang yang perlu diselamatkan dari kecelakaan, dan sebagainya.

3) Eksplorasi dan identifikasi lingkungan
Kelompok permainan ini mengutamakan bantuan kepada klien, agar ia mampu dan sanggup menjelajahi dan merinci lingkungan baik pendidikan maupun pekerjaan, yang secara potensial sesuai dengan karakteristik diri pribadinya. Sehingga wawasan karir di masa depan, tergambar dan dapat diambil oleh klien sebagai alternatif pilihan. Sebagai contoh: siswa diajak untuk menganalisis satu jenis pekerjaan mengenai syarat, sarana penunjang yang dibutuhkan, komposisi kelompok atau sektor kerja yang sejenis, serta penentuan manfaat lain dari adanya pekerjaan itu. Contoh lain, adalah menyimak tokoh-tokoh sukses; membandingkan perjalanan hidup tokoh teladan dengan keadaan diri klien; kuis pesona atau menembak tamu misteri tentang  pekerjaannya, berdasarkan pertanyaan tentang lingkungan kerja, peralatan yang dipergunakannya, dan sektor pekerjaan yang melingkupinya.

4) Diskusi isu dan aturan
Permainan ini dilakukan dalam bentuk diskusi, dimulai dari pemilihan dan penentuan masalah utama (isu) atau peraturan hidup yang dihadapi siswa atau manusia umumnya. Setelah ditentukan, beberapa siswa secara sukarela diminta tampil sebagai pembicara yang melontarkan pendapatnya atas isu dimaksud. Pada giliran selanjutnya ditanggapi oleh hadirin; diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umpan-balik bagi kehidupannya. Walaupun diskusi, namun masih tetap dalam kerangka permainan yang bersifat tegang atau gembira, dengan tidak melupakan ciri-ciri permainan di atas tadi.

5) Antisipasi/prediksi gaya hidup
Hal ini merupakan jenis permainan yang menekankan analisis atau terawangan, cita-cita yang diangankan akan masa depan kehidupan siswa, keluarga maupun pekerjaan dan keadaan dirinya, berdasarkan pengelolaan informasi diri dan lingkungan, nilai serta permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Sebagai contoh: siswa dapat menuturkan citacitanya, kemudian ditanggapi oleh siswa lain atau dosen pembimbing. Tanggapan itu yang memungkinkan siswa penutur melakukan pertimbangan, mengungkapkan alasan keadaan dirinya sekarang. Contoh lain adalah siswa menentukan pilihan jenis serta sifat orang yang sekiranya dapat menolong dirinya di saat diperlukan dalam menghadapi kemelut hidup.

Minggu, 08 Juli 2012

KALIMAT PENGGUGAH HATI

*) Seorang penghianat tak mungkin berani menampakkan wajahnya kpd orng yg tlh ia hianati, bahkan kelurga yg tlh ia hianati.
#tak percaya? Coba kau tunggu dia yg tlh menghianati mu apa berani memohon maaf kpd mu & keluarga mu pd saat sblm puasa & lebaran.

*) Jangan harap kebahagian datang kepadamu jika kamu masih berkutik dengan masalalu mu... Buka mata hati dan pikiran bahwa masa depan mu lbh penting.

*)  Menyatukan hati, pikiran & fisik tak semudah apa yg ada dimulut. Lidah bisa berbohong tapi hati hanya diri sendiri & yang menciptakan kita.

*) Cinta hanya bertahan enam bulan sisanya kita harus merawat dg perhatian kasih sayang agar perasaan cinta selalu tertanam dalam hati antara setiap pasangan..

*) Membahas keindahan masa lalu dan mengajak pasangan halal kita ketempat tempat masa lalu adl sebuah kesalahan besar yg harus dihentikan. Keindahan masa lalu memang tak dapat kita lupakan. Tapi ingat masa depan dg yg halal akan lbh amat penting.





*) Aku terlalu sibuk dg hidupku dan tak ada waktu memikirkan org yg membenciku karna aku memikirkan org yg mencintaiku

*) jng pernah memikirkan org yg tdk memikirkanmu dan menjauh dri mu krn itu hny membuang wktu mu. karna suatu saat dia akan mengejarmu kembali.

*) ketika kita pergi untuk disesali dan ketika kita datang untuk disyukuri..

Cara terbaik untuk menunggu adl menyibukan diri.


*) hal terbaik ketika seseorang yg pernah menyakiti kita bertemu kita kembali kemudian menyapa kita adl membalas sapaannya dan berilah senyuman terbaik. lupakan dendam yg membara dan ikhlaskan semuanya krn Tuhan akan memberi kebahagian untk kita



Jumat, 30 Maret 2012

macam-macam metode belajar


1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode pidato.
Kekurangan metode ini adalah
1) Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
2) Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar
Untuk bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.
2. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah
1) Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
2) Mengambil suatu jawaban actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu
1) Diskusi informal
2) Diskusi formal
3) Diskusi panel
4) Diskusi simpusium
3. Metode Demonstrasi
Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
Tujuan metode ini adalah memperjelas pengertian konsep atau suatu teori.
Diantara keuntungan metode ini adalah
1) Perhatian anak dapat dipusatkan dan titik berat yang dianggap penting dapat diamati secara tajam
2) Proses belajar anak akan semakin terarah karena perhatiannya akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
3) Apabila anak terlibat aktif, maka mereka akan memperoleh pengalaman atau pengetahuan yang melekat pada jiwanya dan ini berguna dalam pengembangan kecakapannya.
4. Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas yang diberikan guru kepada murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa
· Mempelajari bagian dari suatu teks buku
· Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih kecakapannya
· Melaksanakan eksperimen
· Mengatasi suatu permasalahan tertentu
· Melaksanakan suatu proyek
5. Metode Sosiodrama
Suatu cara mengajar dengan cara pementasan semacam drama atau sandiwara yang diperankan oleh sejumlah siswa dan dengan menggunakan naskah yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Tujuan metode ini adalah
· Melatih keterapilan social
· Menghilangkan perasaan-perasaan malu dan renda diri
· Mendidik dan mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat
· Membiasakan diri untuk sanggup menerima pendapat orang lain
6. Metode Latihan (drill)
Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan yang diberikan guru kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan terentu dapat menjadi atau dikuasi oleh anak.
Tujuan dari metode ini adalah
· Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar
· Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajr masing-masing anak didik
· Menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajra yang tepat.
· Anak dapat mempergunakan daya berfikirnya semakin baik
· Pengetahuan anak didik agar semakin bertambah dari berbagai segi.
Perikasaan latihan atau ulangan dapat dilakukan dengan cara
· Secara klasikal
· Secara individu
· Pencocokan dengan kunci jawaban yang telah disediakan sebelumnya
7. Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok elompok itu ada dua macam
· Kerja kelompok jangka pendek
Kelompok ini dapat dilaksanakan dalam kelas dalam waktu yang singkat kurang lebih 20 menit.
· Kerja kelompok jangka menengah
Dilaksanakan dalam beberapa hari karena adanya tugas yang cukup memakan waktu yang agak panjang.
8. Metode Proyek
Metode mengajar dengan cara memberikan bermacam-macam permasalahan dan anak didik bersama-sama menghadapi masalah tersebut dan memecahkannya secara bersama-sama dengan mengikuti langkah-langkah secara ilmiah, logis, dan sistemastis.
Metode ini disebut juga dengan metode pengajaran unit
Tujuan metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir ilmiah, logis, dan sistematis.
9. Metode Karyawisata
Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai pengetahuan untuk mempelajari dan menelilti sesuatu.
10. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula dari siswa kepada guru.
11. Metode Eksperimen
Suatu metode yang dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu terutama yang bersifat objektif, seperti ilmu pengetahuan alam, baik dilakukan di dalam/di luar kelas maupun dalam suatu laboratorum tertentuMetode pemahaman dan penalaran
12. Metode Kisah Atau Cerita
Merupakan suatu cara mengajar dengan cara meredaksikan kisah untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
13. Metode Tutorial
Metode ini adalah cara mengajar dengan memberikan bantuan tutor. Setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut.
14. Metode Perumpamaan
Suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat dan hakikat dari realitas sesuatu atau dengan cara menggambarkan seseuatu dengan seseuatu yang lain yang serupa.
15. Metode Suri Tauladan
Metode menajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan, perbuatan, atau tingkah laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi anak didik untuk meniru atau mengikutinya.
16. Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi
Metode mendidik dengan cara memberikan peringatan kepada anak tentang sesuatu dan memberikan motivasi agar memiliki semangat dan keinginan untuk belajar dan mempelajari sesuatu.
17. Metode Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan kemudahan dalam mempraktekan materi yang dimaksud.
18. Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan
Metode mengajar dengan cara memberikan kesempatan kepada anak didik memperbaiki tingkah lakunya dan mengembangkan dirinya.
19. Metode Tulisan
Metode mendidik dengan cara penyajian huruf atau symbol apapun yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui.